-->

Teror Hantu Pocong Minta Tali Potong Dilepas Resahkan Masyarakat Balikpapan

Teror Hantu Pocong Minta Tali Potong Dilepas Resahkan Masyarakat Balikpapan

Ladiesmail - Mendengar hantu, siapa yang tidak takut, bisa dibayangkan deh bertapa mengerikannya sesosok ini. Dengan kedua mata merah darah dan tubuh penuh belatung, dalam sinetron saja bisa membuat Anda teriak apalagi jumpa langsung.

Namun bukan berarti dalam kehidupan kita makhluk ini tidak ada. Seperti yang terjadi di kelurahan Manggar Baru, Kecamatan Balikpapan Timur, Balikpapan, Kalimantan Timur. Dikabarkan ada penampakan pocong keliling tengah menghantui warga, bahkan hingga polisi ikut turun tangan. Ketakutan warga lantaran hantu itu meminta tali pocongnya dilepas.

Mereka menduga pocong keliling itu merupakan arwah gentayangan seorang bernama Lambat, warga RT 39 Trans Manggar Baru, Balikpapan Timur. Jenazah belum lama ini baru dimakamkan. Bahkan pihak keluarga mengakui bahwa tali ikat pocong Lambat belum dilepas.

"Mungkin ada pemahaman tersendiri. Keluarga yang kami datangi bersama Babinkamtibmas itu, mengakui memang anggota keluarganya saat dimakamkan, tali pocongnya tidak dilepas," kata seorang tokoh masyarakat di Manggar Lama, Andi Baso.

Isu pocong keliling minta talinya dilepas di wilayah dikenal sebagai Kampung Nelayan, ini menyebar dari mulut ke mulut. Hanya beberapa orang mengaku pernah ditemui pocong itu. Sedangkan warga lainnya ketakutan padahal belum pernah melihat.

Akibatnya banyak masyarakat terganggu merebaknya isu ini. Itu terlihat dari keramaian warga mulai meredup di malam hari. "Sekarang lebih banyak di dalam rumah, jadi khawatir. Jadi agak sepi daripada biasanya," ujarnya.

Lantaran sudah menjadi kabar santer di telinga warga dan dianggap meresahkan, polisi dan TNI akhirnya turun tangan. Mereka bahkan melakukan patroli malam untuk menjaga keamanan warga.

"Di level bawah, kita tingkatkan patroli Babinkamtibmas di malam hari, mengajak tokoh masyarakat. Sama-sama memberikan pemahaman positif," kata Kapolres Balikpapan, AKBP Jefri Dian Juniarta.

Jefri berharap masyarakat tidak terpancing isu pocong bergentayangan. Polisi, kata dia, terus meredam supaya tidak menimbulkan kekhawatiran berlebihan. Dia menambahkan, kepolisian juga berkoordinasi dengan TNI AD buat meredam isu yang berkembang. "Lebih bijaklah, tidak terpancing isu-isu tak benar," ujar Jefri.
Advertisement

Write Comment