-->

Kejam, Melahirkan di Toilet dan Berusaha Membuang Bayinya

Kejam, Melahirkan di Toilet dan Berusaha Membuang Bayinya

Ladiesmail - Kisah ibu kejam memang dari zaman dulu sudah sering terdengar. Entah kenapa, seorang ibu bisa melakukan hal tersebut, padahal ia sudah susah payah mengandungnya dalam kurun waktu 10 bulan.
Meski demikian, ternyata kisah ibu yang membuang bayi semakin hari semakin membuat banyak orang mengiris perasaan. Seperti juga seorang ibu muda baru saja ditangkap karena terbukti telah membuang bayi yang baru saja ia lahirkan.

Seorang ibu muda yang berusia 22 tahun bernama Ashley Hautzenrander asal kota Davenport, Lowa, ditangkap karena terbukti melahirkan bayi yang dikandungnya di toilet dan langsung membuangnya. Dari laporan yang ada, Ashley melahirkan di toilet sebuah rumah sakit milik Universitas Lowa tepatnya di Paviliun John Colloton, RS, Lowa, demikian ditulis dari laman cosmopolitan.com.

Polisi yang menangkap Ashley mengatakan bahwa ibu ini telah melahir anak di toilet kampus. Setelah siap melahirkan ibu muda ini ingin menyiram bayi dan berusaha menghanyutkan lewat saluran air, nyatanya si bayi ini tidak hanyut. Setelah mengetahui bayinya tidak hanyut ia pun mengambil bayinya dan membungkus dengan sarung bantal, selanjutnya ia membuang di tempat sampah di rumah sakit.

Kejam, Melahirkan di Toilet dan Berusaha Membuang Bayinya
Copyright © | cosmopolitan.com | Ashley Hautzenrander

Akhasilnya, aksi kejam ini segera diketahui petugas rumah sakit dan bayi di dalam tempat sampah segera diselamatkan. Ashley pun selanjutnya dilaporkan pada petugas kepolisian dan dilakukan penangkapan pada Minggu, 08 Mei 2016. Saat dimintai keterangan mengapa ia membuang bayinya, ia mengaku bahwa ia mengira si bayi sudah meninggal. Maka dari itu, ia memutuskan untuk menghanyutkan dan membuang bayinya.

Wanita berusia 22 tahun ini mengaku bahwa bayinya tidak menangis sesaat setelah dilahirkan. Karena bayinya tidak menangis, ia mengira bayi telah meninggal dan ia berpikir sebaiknya bayi tersebut dibuang saja.

Atas apa yang dilakukan Ashley ini, ia pun ditangkap dan dijerat tuduhan percobaan pembunuhan serta penganiayaan anak-anak. Di lowa, aksi kejamnya ini bisa dikenai hukuman penjara selama dua tahun. Sampai saat ini, polisi masih menyelidiki lebih lanjut kasus ini dan akan memutuskan hukuman apa yang pantas diterima Ashley. Sementara untuk bayi, tidak dilaporkan bagaimana kondisinya saat ini.

Apa sebenarnya ibu muda ini memikirkan ya? Kita semua tentu berharap bahwa aksi seperti ini tak pernah terjadi. Alasan apapun dan bagaimanapun kondisi bayi yang ada di kandungan, sudah menjadi kewajiban setiap ibu untuk menjaganya dengan dan memastikan ia lahir ke dunia dengan selamat. Sungguh sebuah perbuatan yang sangat tidak terpuji jika seorang ibu tega membuang apalagi membunuh darah dagingnya sendiri.
Advertisement

Write Comment