Ladiesmail - Memberi sumbangan kepada orang yang tidak mampu memang sering kita dengar, itu karena hidup mereka sudah kelebihan uang. Jika hidup pas-pasan keinginan menyumbang pun hampir tak ada. Namun tidak demikian dengan Ma Yong.
Artikel Terkait:
Ma menjelaskan kalau perusahaannya sudah memberinya makanan dan seragam. Jadi ia hanya butuh sedikit uang saja untuk dirinya sendiri, sisanya akan ia sumbangkan ke orang-orang yang membutuhkan. "Cukup makan dan punya baju hangat, dan bahagia sudah didapat," kata Ma, demikian dilansir shanghaiist.com.
Dengan sisa gaji bulanannya, Ma akan membayar biaya transportasi sehari-hari dan biaya telepon. Namun apa yang dilakukan Ma ini ternyata sempat ditentang oleh keluarganya.
Ma masih tinggal bersama orang tuanya yang berusia 70 tahunan dan bekerja sebagai petugas kebersihan. Sang ibu meminta Ma untuk menghentikan donasinya, tapi Ma menolak. Ma menjelaskan kalau ia bukannya mau membebani orang tuanya, tapi ia hanya tak bisa diam saja melihat anak-anak yang kurang mampu.
Ternyata dibalik kisah ini tentu ada latar belakang membuat Ma untuk selalu menyisihkan sebagian besar gajinya untuk disumbangkan.
"Ketika saya di militer, ibu saya kehilangan satu jarinya karena kecelakaan dalam menggunakan mesin, tapi kami tak punya uang untuk membawanya ke dokter. Para kamerad saya secara sukarela menyumbangkan uangnya untuk perawatan ibu," ungkap Ma. Rupanya kebaikan para rekannya saat itu telah menginspirasi Ma untuk berbuat kebaikan lebih banyak lagi.
Sejak meninggalkan militer, Ma sudah bekerja di berbagai tempat. Berapa pun gaji yang ia dapat, selalu saja sebagian uang ia sumbangkan ke anak-anak kurang mampu atau orang miskin. Ia mengaku kalau ia tak merasa keberatan menyumbangkan uangnya.
Benar-benar sosok pria yang terpuji ya. Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda sudah menyisihkan sebagian uang dan rezeki Anda untuk orang lain?
Popular
Advertisement