Ladiesmail - Setiap orang tua melindungi anaknya tentu sudah sewajarnya. Karena masih balita, pasti punya kenakalan tersendiri dan tentu seorang anak pastilah membutuhkan banyak perhatian dari ibu. Namun yang pasti, tidak semua ibu punya kesabaran seperti itu dan dapat memdidik anaknya dengan baik.
Seperti yang terjadi dari seorang ibu bernama Jia yang didakwa telah membunuh putranya sendiri yang baru berusia dua tahun di rumah. Kejadian itu bermula ketika tanggal 11 Oktober 2014, pukul 7 pagi, Jia terbangun karena suara tangisan putranya.
Dilansir english.sina.com. Jengkel dengan anaknya yang rewel, ia malah membanting balita tersebut ke lantai. Saat tangisan balita tersebut makin keras, ia mencekiknya, membungkus kepalanya dengan kantung kresek, dan membekapnya dengan selimut.
Tak tega membayangkan bagaimana Jia bisa begitu tega membunuh darah dagingnya sendiri. Setelah sang anak tewas, Jia bilang pada suaminya kalau ia telah membunuh putranya. Dan ia mengatakan sesuatu yang mengejutkan, "Kita masih bisa punya anak lagi kalau kamu mau."
Mendengar peristiwa seperti itu sang suami (Wang) malah menutupi kejadian tersebut. Pasangan suami istri tersebut lalu mengubur balitanya yang sudah tak bernyawa pada malam harinya. Saat diinterogasi polisi, Wang sempat-sempatnya berbohong.
Jia pun menjelaskan kalau sebenarnya ia punya seorang anak perempuan. Ia dan suaminya selalu tinggal bersama putri pertamanya tersebut, sementara putra bungsunya tinggal di kampung halamannya. Ketika sang putra menangis hari itu, Jia berkata kalau ia hanya khawatir tangisan itu bisa membangunkan putri pertamanya.
Pasangan suami istri tersebut ditahan tanggal 17 Oktober 2014 lalu. Mereka baru menjalani persidangan tanggal 14 April 2015. Sungguh sepasang suami istri yang cukup konyol ya. Semoga kejadian seperti ini tak terjadi atau terulang lagi ya.
Popular
Advertisement