Ladiesmail - Sebenarnya kita sudah tahu bahwa ada kehidupan tentu sudah ada kematian. Namun tidak semua orang bisa menerimanya, berbagai cara manusia selalu mencari tahu dan terus mengembangkan alat canggih agar kehidupan di dunia ini bisa diperpanjang.
Dua orang dokter yang merupakan pasangan suami istri memutuskan untuk membekukan tubuh putri mereka, demikian dikutip lewat laman dailymail.co.uk. Matheryn Naovaratpong, yang telah meninggal karena kanker. Mereka akan meletakkan jasad balita berusia 2 tahun itu ke dalam sebuah peti es yang akan diletakkan di Arizona untuk menunggu penanganan selanjutnya.
Matheryn mengidap penyakit kanker yang bernama ependymoblastoma dan telah melalui berbagai penanganan medis. Ia sudah melakukan operasi otak sebanyak 12 kali dan kemoterapi sebanyak puluhan kali. Namun ternyata usaha itu tidak berhasil menjaga Matheryn tetap hidup.
@Matheryn Naovaratpong (2)
Orang tua Matheryn sebenarnya telah menyadari bahwa mereka harus mengucapkan selamat tinggal pada sang buah hati, tapi mereka masih ingin mencoba membuatnya kembali hidup dengan melakukan Cryogenics.
Matheryn tercatat sebagai pasien termuda yang melakukan Cryogenics, dan pasien termuda kedua berusia 21 tahun. Sejauh ini, sudah ada 120 orang yang tubuhnya telah dibekukan dan diletakkan di peti es yang disediakan oleh perusahaan bernama Alcor.
Untuk melakukan penanganan khusus ini, dibutuhkan biaya yang tidak sedikit, yaitu sekitar $220,000 atau kurang lebih Rp 3 miliar. Wah, sebuah harga yang tidak sedikit ya, semoga pasangan ini bisa menciptakan keajaiban dan anaknya bisa hidup lagi untuk bermain bersama.
Popular
Advertisement