Ladiesmail - Siapa yang tidak takut jika mendengar hantu, pasti dipikiran kita akan terlintas sosok menyeramkan dengan dua bola mata merah berdarah seakan siap membunuh kita. Namun alangkah baiknya kalau tidak berurusan dengan makhluk yang satu ini.
Artikel Terkait:
Namun malam itu ia merasakan ada yang aneh saat melewati jalan itu, sekujur tubuhnya merinding. Tapi karena ia seorang pemberani maka ia pun terus menempuh jalan itu dengan langkah terus menuju ke rumahnya.
Ketika di tengah jalan yang mulai menyadari bahwa di perjalanan itu seperti ada yang mengikuti, namun saat ia menghentikan langkah kakinya dan melihat sekeliling justru tidak menemukan siapa pun disana.
Ia mulai heran dan dalam hati berkata, tak ada apa-apa tapi mengapa suasana begitu mencekam. Otaknya penuh tanda tanya, lantas ia keluarkan kata-kata lasar. Belum ia selesai mengatakan kata-kata itu lantas cuaca yang tadinya tenang berubah menjadi mendung dan angin bertiup kencang.
Seolah akan meroboh pepohonan, di saat suasana yang mengerikan itu terlihat pancaran sinar kilat menyambar dan menerangi sekeliling, pada saat itulah muncul sosok wujud yang menyeramkan dan tidak lain adalah hantu pocong yang penuh dengan darah, tinggi dan besar dengan mata yang merah menyala melotot kepada dirinya.
Ia mulai panik dan mau lari secepatnya, namun sekujur tubuhnya lemas, mulutnya kelu untuk mengucapkan kata-kata, seolah-olah terkunci. Dalam hatinya mau teriak minta tolong sambil lari sekuat-kuatnya tapi apa daya semuanya seolah sudah di kunci.
Sungguh luar biasa menyeramkan dan menakutkan sosok itu, dan sebentar saja pemudah itu sudah tak sadarkan diri, setelah sadar ia sudah berada di rumahnya dan dikelilingi kedua orang tua dan saudaranya yang semua merasa ketakutan karena ia tak sadarkan diri selama enam jam.
Dalam 2 hari terakhir ia mengalami sakit panas yang luar biasa dan terus mengucapkan kata-kata "minta ampun". Setelah seorang yang mengerti dunia gaib menyembuhkannya, ia mulai sembuh dan bercerita apa yang sebenarnya yang telah menimpanya.
Advertisement