-->

Dua Gadis Persahabatan yang Didiagnosa Kanker Membuat Banyak Orang Terharu

Dua Gadis Persahabatan yang Didiagnosa Kanker Membuat Banyak Orang Terharu

Ladiesmail - Ikatan persahabatan bisa saja terjalin dengan keadaan apapun, karena faktor keadaan inilah kita bisa mengenal diri pribadi persahabatan yang kita kenal. Kecocokan sifat atau memiliki persamaan nasib adalah alasan paling tepat menjadikan persahabatan itu makin erat.
Sebuah kisah sedih yang dialami dua persahabatan gadis cilik ini bisa membuat siapa saja nangis terharu. Ava Garcia (4 tahun) dan Penny Smith (3 tahun) terlihat sangat akrab dan dekat. Karena keduanya pertama kali bertemu di Texas Children's Hospital saat sama-sama menjalani perawatan kemoterapi.

Ava didiagnosis menderita penyakit kanker ginjal dan sementara itu Penny didiagnosis penyakit kanker otot rangka. Dirawat di kamar yang berdekatan di rumah sakit, keduanya lama kelamaan menjadi akrab dan sering bermain bersama.

Ava dan Penny bisa bertemu dua kali seminggu. Keduanya secara tidak langsung saling menguatkan ketika menjalani kemoterapi. Setidaknya masing-masing dari mereka tak merasa kesepian saat menjalani proses penyembuhan, demikian dilansir dailymail.co.uk.

Christina Garcia, ibu Ava, memaparkan kalau putrinya terlihat lebih nyaman dan tak merasa takut karena yang dirasakan sang putri juga dirasakan oleh Penny. Saat Ava kehilangan rambutnya akibat kemoterapi, Christina mengungkapkan kalau putrinya itu tak terlihat takut karena punya sahabat seperti Penny.

Dua Gadis Persahabatan yang Didiagnosa Kanker Membuat Banyak Orang Terharu
Copyright © | dailymail.co.uk

Dari ibu Penny, Cindy Sagan juga merasa sedikit tenang karena putrinya punya sahabat di rumah sakit. Sayangnya, kesehatan Penny lama kelamaan semakin memburuk dan sang ibu berkata kalau putrinya itu hanya punya harapan hidup berselang beberapa minggu saja.

Penny pun mendapat perawatan lebih intensif dan selalu didampingi sang ibu. Mengetahui kondisi Penny makin memburuk, Ava datang mengunjungi sahabatnya itu dengan membawakan kartu dan hadiah termasuk boneka Elsa Frozen.

Ava sendiri sudah mengalami remisi (hilangnya tanda-tanda atau gejala penyakit secara total atau parsial sebagai respon terhadap pengobatan, namun tidak selalu berarti kesembuhan) pada bulan Februari lalu.

"Mereka adalah sahabat baik yang bertemu karena tragedi, namun mereka saling menguatkan dan mereka akan saling menyemangati satu sama lain sebaik mungkin," ungkap ibu Penny. Ibu Ava pun mengatakan kalau keberadaan Penny dan ibunya benar-benar membuat dirinya tegar.

Disaat seseorang diberikan kesehatan penuh, tetapi mereka malah tidak tahu bersyukur. Tetapi mereka tidak tahu begitu banyak orang yang ingin hidup malah tidak bernasib sama. Semoga Ava dan Penny segera sembuh dari penyakit yang mereka alami ya.
Advertisement

Write Comment