Mengupas Istilah Hantu dan Kepercayaan Serta Budaya

Ladiesmail - Hantu atau istilah dengan kepercayaan lain adalah pada kehidupan setelah kematian. Tentu masih banyak orang yang tidak percaya, sudah dari zaman dulu banyak peneliti ingin membuktikan hantu itu ada, namun masih belum menemukan titik terangnya. Istilah hantu dengan bahasa halus adalah Roh/Ruh atau arwah yang meninggalkan badan.

Artikel Terkait:

Nephilim, Malaikat yang Dilahirkan Oleh Manusia Bumi

Manticore, Makhluk Mitologi Asal Eropa yang Berbentuk Singa

Jurig Jarian, Hantu Legendaris Asal Sunda yang Menjadi Mitos

Istilah hantu pada umumnya berbeda-beda bagi setiap agama, peradaban mau pun adat istiadat masing-masing. Meski secara umum hantu dikajikan dalam wujud zat atau gumpalan dan secara rasional sangat mengganggu pada kehidupan manusia.

Dan tentu dalam banyak kebudayaan, hantu di indefikasikan sebagai Arwah baik maupun jahat. Seperti sebutan setan, iblis, genderuwo dan lain sebagainya, dan sering di klafikasikan sifat jahat.

Sedangkan hantu yang baik yang dianggap memiliki kemampuan untuk menolong manusia, disebut dengan bermacam nama yang berbeda, seperti sebutan untuk Te Cu Kong (penguasa tanah, dalam agama Kong Hu Cu), dan lainnya.

Namun, dalam kebanyakan agama, meminta hantu untuk membantu manusia adalah bertentangan. Hantu dipercaya keberadaannya oleh hampir semua umat manusia yang percaya adanya Tuhan.

Meskipun hanya sebagian kecil yang mengakui pernah melihat hantu secara langsung. Keberadaan hantu masih menjadi pro dan kontra dibanyak negara maju yang sebagaimana ditulis Wikipedia.

Sebagian ilmuwan beranggapan hantu hanyalah ilusi ataupun khayalan mereka yang mempercayainya, sementara sebagian ilmuwan lain berusaha membuktikannya secara ilmiah adanya zat yang terkandung dalam hantu.

Popular

Advertisement