-->

Takut Suami Kabur, Istri Mengurungnya Selama 2 Tahun di Gubuk Kayu

Takut Suami Kabur, Istri Mengurungnya Selama 2 Tahun di Gubuk Kayu

Ladiesmail - Biasanya sebuah kebaikan yang menurut kita seringkali merugikan orang lain yang tidak kita ketahui. Ingin melindungi orang yang kita cintai, namun tanpa kita sadar malah bisa membuatnya lebih menderita.




Seperti kisah yang satu ini, seorang pria bernama Pablo Tamariz Coraquillo (86) harus menderita, lemah dan kurus setelah dua tahun terakhir di kurung oleh sang istri di sebuah gubuk kayu kecil di desa Huayuan, Peru, demikian dilansir metro.co.uk.

Setelah pengurungan diketahui oleh pemerintah setempat, sang istri Epifania Trejo Rios mengaku bahwa hal itu ia lakukan agar suami tak melarikan diri. Menurutnya, sang suami selalu ingin pergi dari rumah dan meninggalkan keluarganya.

Tak ingin suami melarikan diri, wanita ini lalu memutuskan untuk mengurung dan merantai suami di gubuk kayu. Melihat kondisi Pablo yang semakin lemah, para tetangga memutuskan untuk melaporkan pengurungan kepada pejabat atau dinas sosial setempat.

Menurut tetangga, keluarga ini adalah keluarga yang cukup miskin. Epifania bekerja serabutan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Karena kemiskinan ini, Pablo yang dikurung bahkan jarang mendapatkan makanan dari sang istri.

Takut Suami Kabur, Istri Mengurungnya Selama 2 Tahun di Gubuk Kayu
@Pablo Tamariz Coraquillo (86) Saat dikurung

"Terkadang, para tetangga berkunjung ke gubuk kayu Pablo lalu memberikan ia sedikit makanan. Ia sangat lemah. Saya dan para tetangga sering merasa kasihan kepadanya." Ucap salah seorang tetangga Ananias Esquivel Banda (45).

Setelah para pejabat dan dinas sosial setempat mendatangi gubuk kayu Pablo, pertolongan pertama mereka berikan. Pablo dibawa ke rumah sakit setempat untuk mendapatkan perawatan.

Rencananya, setelah kondisinya pulih, pria ini akan dibawa ke panti sosial agar ia mendapatkan perawatan yang lebih baik. Kisah ini mengajarkan kita agar tidak selalu mengganggap pendapat kita benar dan tentu sangat merugikan keluarganya bukan?
Advertisement

Write Comment