Ladiesmail - Setiap pasangan tentu menginginkan anaknya sehat dan tumbuh dewasa, memperjuangkan semuanya, bahkan nyawa sekalipun rela dikorbankan agar si buah hati bisa hidup sehat. Tetapi dari semua itu tentulah tuhan yang menentukan, sebagai manusia terkadang juga ada batas-batas yang tak dapat kita lakukan untuk melawan takdir.
Lehernya bengkok dan lemas, sehingga hal ini membuat kepalanya selalu menggantung, demikian dilansir asiantown.com. Selain kondisi lehernya yang sangat memprihatinkan, tubuhnya juga sangat kurus dan lemah. Bocah malang ini sendiri anak dari pasangan Mukesh Ahirwar (40) dan Sumitra Ahirwar (35) berasal dari Madya Pradesh, India Tengah.
Untuk kesembuhan buah hatinya, orang tua telah membawa Mahendra ke 50 dokter dan beberapa rumah sakit setempat. Namun, dokter dan pihak rumah sakit setempat belum bisa menyembuhkan Mahendra.
Agar Mahendra bisa berpindah dari satu tempat ke tempat lain, ibu ataupun ayahnya selalu menggendongnya. Sang ibu mengatakan "Dia tidak bisa melakukan apa-apa sendiri. Dia hanya duduk di sudut rumah setiap hari. Saya merasa sangat kasihan. Saya tidak bisa melihat dia menderita seperti ini lagi."
Kondisi langka Mahendra sendiri diketahui sejak ia berusia 6 bulan. Orang tua telah membawanya ke rumah sakit untuk melakukan perawatan dan menemukan obat untuk penyakitnya. Tapi sayang, hampir semua rumah sakit yang mereka kunjungi tak bisa menyembuhkan kondisi langka Mahendra.
Begitu putus asanya, sehingga membuat sang ayah mengatakan "Kami akan senang jika Allah mengambil saja ia dari kami. Kami sangat kasihan dengan kondisinya. Kami yakin ia sangat menderita dengan kondisinya. Kami telah melakukan yang terbaik untuknya dan yang sebisa mungkin kami lakukan."
Karena kondisinya tersebut, tidak jarang, Mahendra menjadi bahan candaan orang-orang di sekitarnya. Dan hal ini bukan hanya menyakiti Mahendra, tetapi juga menyakiti hati kedua orang tuanya.
@Mahendra Ahirwar (13) bersama ibunya
Kedua orang tua ini sangat berharap bahwa putranya bisa sembuh dan ia bisa pergi ke sekolah serta melakukan berbagai hal seperti yang anak lain lakukan. Pekerjaan orang tua yang hanya sebagai buruh, hal ini juga menyulitkan mereka untuk mendapatkan pengobatan terbaik bagi Mahendra.
Saat ini, merawat Mahendra sebaik mungkin yang bisa dilakukan oleh kedua orang tua. Meski serba kekurangan, orang tua selalu berusaha untuk memberikan kehidupan terbaik dan paling nyaman untuk buah hatinya sebisa yang mereka lakukan.
Kisah ini menginspirasikan kepada semua orang tua dan menjadi bagian penting kata makna yang pantang menyerah. Semoga Mahendra Ahirwar diberi kesembuhan secepatnya ya dan juga kedua orang tuanya tetap tatap tabah menghadapi ujian ini.
Popular
Advertisement