-->

Jual Pelukan Demi Menyembuhkan Buah Hatinya

Jual Pelukan Demi Menyembuhkan Buah Hatinya

Ladiesmail - Kasih sayang orang tua sepanjang masa. Ungkapan ini tentu sangat bermakna bagi setiap orang tua yang benar-benar menunjukkan kasih sayang terhadap buah hatinya. Seorang ibu akan selalu memberikan yang terbaik bagi putra putrinya. Tidak heran, seorang ibu rela melakukan apapun demi kebahagiaan buah hatinya, bahkan mengorbankan hidupnya.
Kisah mengharukan ini dilakoni oleh seorang ibu muda di China, ia menjual jasa pelukan di stasiun kereta bahwa tanah Chongqing, China. Jual pelukan ini sendiri dilakukan ibu bukan tanpa sebab. Ibu muda yang bernama Chen Dejuan (28) asal Guangdong menjual jasa pelukan agar ia bisa membiayai biaya pengobatan buah hatinya yang didiagnosa leukimia, demikian dilansir shanghaiist.com.

Dari laporan yang ada, Chen dan suaminya bekerja di Shandong. Mereka mengetahui penyakit putrinya (Nana) beberapa waktu yang lalu saat mereka memeriksakannya ke dokter setempat. Selama ini, untuk biaya pengobatan putri tercinta, keluarga ini setidaknya telah menghabiskan 70.000 yuan atau setara dengan 152 juta rupiah.

Ketika menjual jasa pelukan, Chen turut serta membawa putrinya. Ia juga membawa sebuah papan yang bertuliskan "Menjual pelukan, 10 yuan setiap pelukan." Sebenarnya, Nana telah mendapatkan perawatan di rumah sakit di Shandong. Namun, Chen ingin agar Nana mendapatkan perawatan lebih baik di Chongqing.

Jual Pelukan Demi Menyembuhkan Buah Hatinya
Copyright © | shanghaiist.com

Menjual jasa pelukan sendiri dilakukan Chen di setiap hari jumat di stasiun bawah tanah Chongqing. Dalam satu jam, setidaknya ia bisa mendapatkan dana sekitar 1,3 juta rupiah. Orang-orang akan datang membeli pelukan dan memberinya uang tunai. Beberapa juga mengirimkan melalui rekening Chen setelah ia mengetahui kisahnya.

Jual Pelukan Demi Menyembuhkan Buah Hatinya
Copyright © | shanghaiist.com

Chen mengungkapkan bahwa menjual jasa pelukan adalah cara yang bisa ia lakukan untuk mendapatkan dana untuk mengobati putrinya. Ia dan suaminya mengaku telah kehabisan akal untuk mencari biaya pengobatan Nana. Meski terkesan sederhana, Chen mengaku bahwa menjual jasa pelukan memerlukan keberanian dan tekat yang luar biasa.

Setidaknya perlu kita acuan jempol buat ibu Chen, dan buah hatinya bisa mendapatkan dana yang cukup untuk biaya pengobatannya. Semoga Nana bisa segera sembuh dari sakitnya dan ibu Chen tak perlu lagi menjual jasa pelukan untuk mendapatkan biaya pengobatannya.
Advertisement

Write Comment